Halal Wagyu Yakiniku PANGA, Okachimachi

Masih melanjutkan serial posting-an restoran halal yakiniku di Tokyo, kali ini saya mau membahas tentang Halal Wagyu Yakiniku PANGA di Okachimachi yang lagi nge-hits di kalangan penikmat makanan halal di Jepang.

Sejak bergabung dengan grup Facebook “Muslim Friendly Information in Japan”, saya jadi cukup sering mengecek informasi halal terkini di Jepang lewat situs web mereka yang bisa dibilang sangat lengkap dan informatif! Sampai beberapa waktu yang lalu, muncullah posting-an tentang informasi restoran Yakiniku Halal Panga yang dilansir menyajikan berbagai pilihan menu wagyu halal ini. Kebetulan waktu itu ada teman saya (sebut saja namanya mbak Rani 😁) yang sedang berada di Tokyo dan berencana mencicipi yakiniku halal. Maka dikumpulkanlah pasukan dan ditetapkanlah tanggal untuk bertemu langsung di Yakiniku Panga 😋

Dari beberapa pengalaman makan di restoran yakiniku halal sebelumnya, saya dan teman-teman sudah mengantisipasi kemungkinan pilihan menu yang terbatas pada menu course saja dengan kisaran harga di atas 3.500 yen. Tapi ternyata setelah saya menelpon langsung ke Panga untuk reservasi, mas-mas yang angkat telepon bilang kalau mereka juga menyediakan menu a la carte! Lumayan kan kita jadi bisa memilih pesanan sesuai dengan kondisi dompet 😁

Halal Yakiniku Panga Okachimachi
Pintu depan Yakiniku Panga

Kesan pertama saya saat masuk ke restoran ini adalah “Waaa, tempatnya gede!”, apalagi waktu itu kami langsung diminta ibu manajer untuk naik ke lantai 2 dan hari itu cuma kami doang customer-nya! Jadi berasa ekslusif gitu kaaaan.. *maklumlah saya belum pengalaman makan di restoran bagus 😁

Halal Yakiniku Panga
Salah satu sudut di ruangan atas
Kayaknya dua kursi ini yang paling sering saya “tempati” kalau makan2 di Panga 😁

Menu yang kami pesan malam itu adalah assorted barbecuing cuts (alias “nikumoriawase” dalam bahasa Jepang) seharga 4.980 yen (huwaaa set daging yang versi reguler ini harganya udah naik juga sekarang kalau gak salah jadi 6.500 sebelum pajak 😭), yang di buku menu tertulis disajikan untuk 3 porsi. Menu ini sudah termasuk salad khas Korea (kimchi dan semacamnya). Jadi, waktu itu kami tinggal menambah pesanan nasi dan beberapa jenis daging lainnya, termasuk lidah sapi (atau “gyuutan” dalam bahasa Jepang).

Dengan kalapnya kami juga memesan berbagai jenis daging mulai dari level biasa sampai yang high-grade. Kami sampai mengeluarkan komentar lebay layaknya reporter kuliner di TV Jepang yang kalau sedang makan daging yakiniku hampir selalu bilang “torokeruuu”, yang artinya kira-kira “(Dagingnya) meleleeeh”!

Setelah perut kenyang dan hati senang, rombongan hari itu makin tersenyum lebar karena ternyata masing-masing dari kami “hanya” mengalami damage sekitar 2.700 yen per orang, bahkan setelah teman-teman saya (kecuali saya sih ya) menambah pesanan kimchi yang menurut mereka rasanya enak pake banget! *sekarang kayaknya gak bakal cukup bawa duit segini kalau ke Panga di jam makan malam 😭

Kunjungan saya berikutnya ke Yakiniku Panga adalah demi mencicipi menu set makan siang yang disajikan dengan harga lebih terjangkau, dan juga gara-garanya ada teman saya yang sakau pengen makan daging setelah shucchou cukup lama ke Taiwan (sebut saja namanya Afwa 😁). Harga set untuk makan siang ini berkisar antara 750-1,680 yen, tergantung jenis dan jumlah dagingnya. Nasinya juga bisa nambah sepuasnya di jam makan siang ini!

Update per September 2022: Setelah naik harga setahun sebelumnya (seperti lanjutan postingan di bawah), menu makan siang di Panga naik lagi bulan September 2022, dan kali ini cukup signifikan selisih harganya 😭 Harga barang di Jepang memang naik terus akhir-akhir ini, dan tak sedikit perusahaan atau restoran yang menaikkan harga jual produknya. Jadi ya saya cuma bisa pasrah dan memotivasi diri supaya semangat nyangkul demi wiskul yang lebih terjamin 💪

Set makan siang jou-karubi yang terbaru 🤤

Update per Oktober 2021: Menu set makan siang di Panga sekarang sudah mengalami kenaikan harga. Untuk set jou-karubi (aka “superior short rib“) yang-penuh-lemak-dan-lezat itu, harganya naik dari 1.350 yen menjadi 1.600 yen. Nama setnya juga agak diganti untuk versi bahasa Inggrisnya menjadi “wagyu special short-rib“. Konon kabarnya daging yang digunakan memang naik “level”, walaupun saya pribadi sebenarnya sudah sangat puas dengan jou-karubi yang duluuu. Mending selisih harganya dipakai buat nambah daging, kan? *seenaknya 😁

Nyobain karubi kupab yang ternyata maknyus juga!

Selain dari menu set yang tersedia untuk jam makan siang, waktu itu kami juga memesan beberapa jenis daging lainnya yang disajikan per porsi dengan range harga beragam.

Hampir semua jenis daging di Panga ini sangat saya rekomendasikan! Tapi kalau harus memilih, untuk gyuutan alias lidah sapinya, saya lebih merekomendasikan yang level biasa saja. Menurut saya pribadi rasanya tak terlalu berbeda dengan yang high grade. Sedangkan untuk Galbi (atau “karubi” dalam bahasa Jepang), tak ada salahnya mengeluarkan uang lebih banyak demi menikmati karubi high-grade (alias jou-karubi) yang lemaknya benar-benar terasa meleleh di mulut! Selain itu, ada juga rib finger meat (nakaochikarubi) yang harganya cukup terjangkau dan rasanya enak pake banget juga!

Tapi tentunya ini juga tergantung preferensi masing-masing karena saya adalah tipe orang yang lebih suka daging yang berlemak. Jadi, rekomendasi ini bisa dibilang berdasarkan kadar lemak dari masing-masing daging itu, hehe..

Di Panga tentunya tersedia juga berbagai pilihan menu lain khas Korea seperti bibimbap, yukaejang, chijimi, dan bermacam menu lainnya yang tak kalah enak untuk mendampingi santapan daging halal yang lezat!

Oiya, sekadar informasi tambahan, air putih memang tersedia gratis di hampir semua restoran di Jepang, termasuk di Panga. Tapi mengingat orang Jepang punya kebiasaan “minum-minum” yang cukup mengakar, dan berhubung margin keuntungan dari penjualan minuman biasanya lebih besar dibanding makanan, ada baiknya untuk memesan setidaknya satu minuman per orang. Sebagai gesture saja karena kita semua pasti sangat tertolong dengan semakin banyaknya restoran halal yang bermunculan di jepun 😊

Pilihan minum yang tersedia 🙂 *duh, ini sebenernya udah berubah juga kalau gak salah pilihan minumannya, tapi saya lupa fotonya ada di mana 😅

Yakiniku Panga berlokasi di Satake shopping street(佐竹商店街), sekitar 10 menit jalan kaki dari Mesjid As-Salaam di Okachimachi. Buat kamu-kamu yang berencana mampir ke Yakiniku Panga ini, tak perlu khawatir lagi mencari tempat shalat, entah itu sebelum atau setelah makan enak di sini.

Pokoknya restoran Yakiniku Panga ini menurut saya highly recommended buat siapa saja yang pengen makan enak dengan tenang (tanpa perlu waswas tentang status halal dagingnya), tapi masih dengan harga yang cukup terjangkau! Menu lebih lengkap bisa dilihat langsung di website Panga 🙂

Baca juga: Review Kuroge Wagyu Grade A5 di Panga

IMG_3029
Satake shopping street di malam hari 🙂

21 thoughts on “Halal Wagyu Yakiniku PANGA, Okachimachi

  1. waaagyuuuuu XD! Udah dari dulu ngiler klo denger kata wagyu, tapi apa mau dikata gak berani makannya. Alhamdulillah, seneng dapet info postingan mbak tentang resto halal ini *nangis bahagiaaaa….

    Langsung semangat nabung, demi ke Jepang lagi en nyicip XD.
    btw, penasaran. yang punya restonya orang Jepun ato gaikoku jin mb?

    1. Iyaa, Chikuu… Seneng banget makin banyak tempat makan halal sekarang di Jepang. Smoga bisa ke sini yaa buat wisata kuliner 🙂
      Klo yang Yakiniku Panga ini yang punya orang Jepang, katanya dia tertarik bikin menu halal gara-gara anaknya kerja di Indonesia trus anaknya nyaranin pasti gaikokujin yang muslim di Jepang pengen makan wagyu halal. Trus karena si restoran ini deket sama Mesjid As-Salaam itu, jadi dia nanya-nanya detail tentang informasi halalnya ke sana.

      Ada juga restoran ramen halal di Shinjuku yang punya orang Jepang trus akhir taun kemaren masuk Islam! Sampe-sampe dia bikin hari libur restorannya hari Jumat karena dia mau Jumatan, keren yaaa..

  2. Halo mbak! Wah alhamdulillah senangnya saya bisa dapet pencerahan soal tempat yakiniku halal di Tokyo yang recommended dari blog mbak.. Soalnya restoran yang menyediakan daging wagyu di Jepang itu terbilang mahal ya, hehe.. InshaAllah saya akan ke Jepang bersama keluarga 10 hari ke depan. Saya akan sempatkan untuk berkunjung ke Yakiniku Panga. Hanya saja saya mau tanya, apakah kita bisa melakukan reservasi ke restoran tersebut dalam bahasa Inggris? Waktu itu mbak pakai bahasa apa. Maklum bahasa Jepang saya masih terbatas. Trims ya..

    1. Alhamdulillah saya juga seneng klo informasinya bisa bermanfaat mbak 🙂
      Waktu itu saya reservasi pake bahasa Jepang mbak, tapi mungkin bisa juga kali ya pake bahasa Inggris, klo gak salah ada staf nya yang orang asing gitu.. Rencananya mau rame2 mbak ke sana nya? Klo bukan rombongan mungkin tanpa reservasi aman2 aja kali ya..

  3. Halo mba, informatif banget blognya ttg kuliner yakiniku jepang. Berhubung mba nya sdh coba resto yakiniku lainnya (gyumon dan tanden), kirakira kalau dibuat perbandingan dr segi harga, kualitas, porsi, dan kepuasan gimana tuh hehe
    Buat referensi

    Makasih sebelumnyaa 😀

    1. Halo, Anisa.
      Kalau soal harga menurut saya yang paling “ramah” dengan kantong sih yang di Panga ini, apalagi kalau menu set pas jam makan siang (Senin-Sabtu), jadi berasa bisa hemat banget dibanding kalau harus pesan menu course.
      Kalau soal kualitas sih tergantung masing-masing orang ya, di Tanden sih ditulisin kalo wagyu nya dari Kagoshima yang memang buat orang Jepang sendiri pun termasuk wagyu yang terkenal, tapi kalo buat saya pribadi yang gak terlalu ngerti bedanya wagyu yang “bagus” dengan wagyu biasa, wagyu di Panga aja udah enak banget 😀
      Kalo dari segi porsi mungkin di Gyumon dapetnya lebih banyak kali ya dibandingin yang lain.

      Begitu kira-kira, smoga bisa membantu menentukan pilihan, hehe.. Tapi ini preferensi pribadi saya lho ya 🙂

  4. Thank you mbak udah sharing ini, saya sekeluarga bakal ke Jepang Maret besok, dan lagi riset cari2 wagyu halal ^^
    Kalau boleh tanya, buat dinner harus reserve dulu ga ya? Apa harus telepon langsung? *ga bisa ngomong*

    1. Halo, amadl.
      Waah, Maret pas akhir kah? Udah deket musim Sakura kalau iya 🙂

      Kayaknya gak reserve juga gpp sih, cuman kadang emang ada risiko rame juga. Rencananya dateng pas weekend? Kalo mau telpon untuk reserve mungkin bisa pake bahasa Inggris dikit2 orang Panga nya 🙂

What do you think?