Setelah sekitar 8 tahun sejak postingan pertama saya tentang Gyumon di sini, kali ini saya memutuskan membuat postingan baru (sekalian meng-update informasi terbaru setelah kunjungan ke sana Februari lalu).
Gyumon bisa dibilang adalah salah satu pelopor restoran yakiniku halal di Tokyo. Kabarnya mereka sudah menyajikan menu halal sejak tahun 2011! Lokasinya sebetulnya cukup strategis, sekitar sepuluh menit jalan kaki dari Stasiun Shibuya dan aksesnya lebih praktis dari tempat tinggal saya dibandingkan ke Panga. Hanya saja, harganya relatif cukup mahal, jadi saya belum sanggup sering-sering wiskul ke sini 😅
Waktu mampir ke Gyumon beberapa bulan lalu, ada sedikit kenaikan harga dibandingkan waktu pertama-pertama dulu. Tapi pilihan set menunya masih sama, ada tiga course dengan jenis daging bervariasi. Harganya sekarang mulai dari 3.500 yen, 4.000 yen, dan 5.600 yen. Berbeda dengan pilihan yang disediakan sebelumnya, kali ini semua course sudah disertai minum. Jadi, masih wajar kali ya kalau harganya agak naik. Plus lagi harga barang-barang di Jepang memang makin naik terus akhir-akhir ini *jadi curhat 😂
Setelah dulu pernah memesan course yang isinya tiga jenis daging sapi, kali ini saya mencoba course nomor 2, Beef SET, seharga 4.000 yen. Isi set ini adalah dua jenis daging sapi dan satu ayam. Bumbu daging di Gyumon bisa dibilang simpel banget, cuma sedikit garam dan merica (tapi yang wagyu loin sepertinya diberi sedikit saus). Setelah dibakar, kita tinggal mencocolnya dengan saus halal yang disediakan sebelum dilahap.
Daging sapi di course nomor 2 ini menurut saya memang tak terlalu dahsyat marble-nya dan tak begitu “meleleh” di mulut, tapi pastinya tetap empuk, dan sensasi enaknya beda. Nah, kalau daging ayamnya sendiri malahan buat saya lebih enak dibanding Panga, jadi worth it banget untuk dicoba, apalagi untuk variasi pengalaman wiskul 😁
Oiya, waktu itu saya dikasih gratisan hot stew yang seharusnya tidak termasuk dalam set menu (atau mungkin tidak ditulis saja ya?). Dagingnya empuk, bumbunya pedas mantap, dan bikin nagih! Mungkin berikutnya saya akan pesan hot stew ini terpisah supaya bisa lebih puas makannya 😋
Dan karena penasaran dengan standar wagyu di Gyumon, tapi belum rela pesan Wagyu SET yang harganya 5600 yen, saya akhirnya memesan satu porsi wagyu loin sebagai tambahan 😋 Wagyu loin ini lumayan ber-marble, hanya saja belum sedahsyat jou-karubi A5 rank favorit saya yang meleleh banget di Panga. Tapi tetap lumayan sebandinglah harganya dengan kualitas dan jumlah daging yang didapat.
Btw sebenarnya dulu Gyumon sempat menyediakan menu khusus rib eye steak yang marble-nya cakep banget! Tapi entah kenapa sekarang menu ini sudah tidak tersedia lagi (mungkin dulu limited edition saja ya?). Sepertinya berikutnya saya harus mencoba set yang ketiga untuk studi banding *alesan 😁
Foto menu daging marble リブロース(rib eye) dari website
Selain itu, menurut saya salah satu daya tarik Gyumon ini adalah suasana restorannya yang autentik banget ala-ala tempat makan yakiniku khas Jepang. Panggangannya menggunakan shichirin dengan arang. Jadi, dagingnya bukan dipanggang langsung dengan api seperti kebanyakan restoran yakiniku halal lainnya.
Restorannya sendiri terdiri dari dua lantai. Space di lantai satu sepertinya tidak terlalu luas, tapi ada juga ruangan di lantai dua yang bisa direservasi untuk private. Selain kursi biasa, ada juga pilihan tempat duduk lesehan yang bikin suasananya berasa seperti di rumah tradisional Jepang.
Oiya, sebelumnya Gyumon sempat buka di jam makan siang (awal-awal dulu hanya buka jam makan malam) dan menyajikan menu makan siang dengan harga yang lebih bersahabat. Waktu ke sana baru-baru ini, saya bertanya lagi ke stafnya untuk memastikan apakah mereka masih buka jam makan siang. Mas-masnya bilang sekarang jam bukanya kembali seperti semula, di jam makan malam saja, pukul 17.00-24:00. Tapi katanya kalau kita mau datang lebih awal (sekitar pukul 16.00 misalnya), boleh telepon dulu dan mungkin mereka bisa menyesuaikan.
Catatan: Seperti halnya kebanyakan restoran yakiniku di Jepang, Gyumon membolehkan pelanggannya untuk merokok di dalam restoran. Gyumon juga masih menyajikan minuman beralkohol untuk pelanggan nonmuslim. Mungkin ini bisa dijadikan pertimbangan sebelum memutuskan datang ke sini.
Untuk pertimbangan lain, setelah Jepang kembali membuka perbatasan untuk wisatawan asing sekitar Oktober 2022 lalu, Gyumon dan beberapa restoran halal di Jepang makin ramai didatangi pengunjung. Kalau memungkinkan, ada baiknya untuk melakukan reservasi dulu.
Di satu sisi, saya ikut senang karena makin banyaknya wisatawan muslim ini pasti akan membantu memulihkan kuliner halal di Jepang setelah terpukul selama pandemi. Tapi sedih juga rasanya waktu melihat beberapa customer ditolak atau terpaksa menunggu satu jam lebih karena datang tanpa reservasi (mungkin gak nyangka ya bakalan penuh dan gak bisa masuk), padahal tak sedikit yang sudah jalan jauh-jauh dan sengaja memasukkan Gyumon ke dalam itinerary 😢 Saya ikut mendoakan saja semoga makin banyak yang bisa berkesempatan mencicipi yakiniku halal di sini 😋
Tukang Makan - Tukang Jalan・食いしん坊・タビ好き 
One thought on “[Updated] Halal Yakiniku Gyumon, Shibuya”