Lezatnya Kuroge Wagyu Halal Grade A5 di Panga, Okachimachi

Disclaimer: Ini bukanlah postingan berbayar 😁

Peringatan: Menu A5-rank Satsuma-wagyu di Panga ini mungkin bisa mengakibatkan “sakit hati” yang mendalam karena harganya yang sungguh sangat tak ramah di kantong! 😅

Waktu itu tak lama setelah lebaran, saya ketemu teman sambil makan siang bareng di Panga. Tentunya dengan maksud dan tujuan supaya bisa pesan menu yang murah-meriah-muntah saja sesuai budget kami 😁 Nah, karena teman saya itu baru pertama kali ke Panga, saya sengaja minta buku menu makan malam ke ibu manajer (?) untuk dikasih lihat ke si teman, supaya dia bisa tahu mau pesan apa kalau datang lagi ke Panga di jam makan malam. Saat itulah saya menyadari ada menu baru dengan tulisan “The SATSUMA A5 grade Japanese Black Wagyu”! 😱

Satsuma beef at Panga
THE Satsuma Beef! *foto minjem punya mas Aji 😀

Usut punya usut, kata si bapak tenchou (aka manajer) Panga, menu ini baru mulai tersedia sekitar seminggu sebelumnya, akhir bulan Juni. Dan namanya juga rezeki ya, kebetulan banget besoknya saya ada “jatah” traktiran di Panga dari teman di tempat kerja, sebagai bayaran konsultan pajak. Saya pun langsung mengirimkan foto menu A5-rank Satsuma-wagyu ini dan menegosiasikan “Gimana kalau besok pesennya steak ini aja?” yang alhamdulillaahnya disambut dengan tangan terbuka 😁

Satsma beef at Panga
*glek! Gak kuat liat marble-nya 😱 *foto minjem punya mas Aji 😀

Menu yang kami coba keesokan harinya adalah rib-eye steak dan 3 kind assorted beef *tutup mata gak kuat ngeliat harganya

Steak-nya sungguh enak banget, sodara-sodara! Marble-nya dahsyat, rasanya meleleh di mulut, dan sama sekali tak perlu dicelup saus macem-macem! Sebelumnya saya pernah pesan steaklain yang dihidangkan bersama celupan garlic+butter+anchovy yang tentunya enak jugaaa, tapi yang ini sungguh mantep rasa dagingnya! Saking empuknya daging steak ini, kami sampai sepakat kalau teksturnya bahkan mirip sashimi maguro 😁

Hanya saja, menurut saya satu kelemahannya adalah potongan standar dari dapur untuk steak ini tipenya lebih tipis, jadi kurang puas makannya, apalagi karena dagingnya langsung meleleh di mulut 😁 Kata si ibu stafnya sih kita bisa request kalau mau potongannya lebih tebal, tentu dengan harga lebih mahal karena yang tertulis di menu adalah harga untuk 200 gram saja!

Rib-eye steak A5-rank Satsuma-wagyu
Marble lemaknya cakep banget kaaan😍
Mulai dibakaaar
Siap disantap!

Sementara potongan dari assorted di menu satunya lagi, menurut saya rasanya tak terlalu beda jauh dengan jou-karubi yang paling saya suka dari menu standar. Dari ketiga tipe daging ini, sepertinya cuma dua tipe daging yang cocok dengan selera saya (dua jenis yang di belakang). Tapi mungkin ini semata-mata karena saya suka lemak 😀

Menu assorted ini dihidangkan bersama cocolan garam dan wasabi saja. Mungkin begitu ya kalau dagingnya kualitas high-grade, celupannya malah tidak disarankan dengan tare (saus yakiniku) supaya rasa asli dagingnya jangan sampai terganggu *sotoy bener

3 assorted platter
Tiga jenis daging yang saya sudah lupa apa aja nama bagiannya, sempat nanya sih waktu itu ke ibunya, yang jelas bukan tipe daging yang pernah saya pesan di menu biasa 😀

Kali kedua saya mencicipi A5 Satsuma-wagyu ini masih dalam rangka traktiran sebagai konsultan pajak *bisnis ini cukup menguntungkan kayaknya 😀

Sebenarnya hari itu saya sempat kesal karena anak si bapak tenchou tanpa merasa bersalah bilang kalau daging A5 Satsuma-gyu mereka sudah habis!😔 Padahal waktu booking, saya sudah pesan lewat telepon bahwa saya mau coba ketiga menu yang ada (terutama lembaran zabuton yang sepertinya berlemak banget itu yang belum sempat dicicipi di kunjungan sebelumnya). Dan mungkin karena si bapak tenchou mendengar protes saya berkali-kali, akhirnya dikeluarkanlah zabutan dalam bentuk potongan steak yang katanya adalah stok terakhir.

Iya sih, saya ngerti di buku menu pun tertulis catatan “number limited”, tapi ya maap-maap saja kalau saya ngotot. Namanya juga udah pesen pas telepon, kalau tau dagingnya lagi abis mah mendingan makan-makannya ditunda sampe stok daging dateng lagi😒

Zabuton steak
Mungkin bongkahan zabuton ini buru-buru di-defrost dari freezer mereka, jadinya pas dihidangin keliatan ada bagian yang coklat2 itu?
Onto the griiillll

Zabuton steak ini juga meleleh banget di mulut siih, tapi entah kenapa rasanya sepertinya tak seenak rib-eye steak yang saya cicipi sebelumnya. Ah, mungkin saya hanya kurang objektif saja karena masih tersisa dengan rasa kesal gara-gara si bapak tak mengindahkan requestuntuk menyimpankan ketiga menu yang ada 😀 *kayaknya saya mesti nyobain lagi dengan suasana hati normal, dan semoga nanti-nanti bisa pesan zabuton dalam bentuk potongan lembaran😁

Zabuton steak mulai dipotong

Nah, di sesi makan kuroge wagyu yang ketiga, saya pergi dengan beberapa orang teman. Sengaja beramai-ramai supaya bayarnya bisa share dan bisa mencicipi macam-macam menu *kali ini bayar sendiri dari hasil menabung gaji baito 😅

Asal muasalnya adalah karena saya melihat postingan Panga di Instagram yang bilang kalau mereka menambah menu yang menggunakan daging A5-rank Satsuma-wagyu, dari tiga menu pertama yang jumlahnya terbatas itu. Naluri pecinta daging saya langsung tergerak untuk berangkat mencicipi! *lebay

A5-rank Satsuma-wagyu menu
Tambahan menu yang menggunakan A5-rank Satsuma-wagyu
Menu setnya juga ditambahin yang pake A5-rank Satsuma-wagyu

Tadinya saya pengen mencoba beef marbled special steak aka jou-karubi katamari (yang kalau diterjemahkan bebas artinya kira-kira “bongkahan jou-karubi”, bagian daging sapi favorit saya). Taaapi, lagi-lagi saya diberi tahu kalau bongkahan karubi ini sedang habis! Akhirnya pesanan pun bergeser ke <sirloin steak yang tentunya berlemak juga dan sukses meleleh di mulut!

Oiya, untuk menu semacam steak atau sukiyaki dan beberapa menu lainnya, biasanya staf Panga yang akan membakar dagingnya di meja kita. Proses memasak daging seperti ini sepertinya memang lebih baik diserahkan kepada pro-nya, daripada menyesal kalau salah-salah *kan sayang udah beli daging mahal-mahal 😁

Halal Yakiniku Panga Okachimachi
Marble sirloin yang dahsyat itu!
Pernah juga saya hoki banget dapet sirloin yang marble nya lebih dahsyat lagi!
Sirloin steak daisukiiiii

Selain itu, kami juga memesan menu special platter yang entah kenapa fotonya agak berbeda dengan yang dihidangkan ke kami. Saya tak sempat menanyakan lebih lanjut soal ini, tapi sepertinya isinya mungkin bisa berubah-ubah karena memang di menunya tertulis “chef’s selection of 4 different parts of Satsuma-wagyu”. Tokujou-karubi di set ini meleleh banget siih, tapi untuk level saya, jou-karubi saja sudah lebih dari cukup. Sementara dari 2 jenis potongan lainnya -yang bukan karubi- saya lebih suka カイノミ aka flap meat yang konon adalah bagian bawahnya sirloin *pantesaan enak ya, bagian lemak juga 😋

Special platter Yakiniku Panga
Special platter!
Itu カイノミ yang di tengah2 bagian perut, sebelahan sama 中落ちカルビ yang juga enak banget!
Wagyu sukiyaki versi grill yang sungguh enak parah juga!

Zaaadi, kesimpulan sepihak dari saya perihal A5-rank Satsuma-wagyu ini adalah, menu ini layak untuk dicoba, tapi sekali-sekali banget, mengingat harganya yang sepertinya bakal bikin banyak orang -seperti saya- menahan napas dan harus menimbang matang-matang sebelum memutuskan pesan yang mana 😅


Bonus menu: Selain potongan daging A5-rank Satsuma-wagyu yang saya bahas kali ini, kami juga memesan beberapa menu lain yang tak kalah enaknya, termasuk bibimbap dan ユッケジャンスープ aka “sup gajih” rekomendasi Edhika yang saya yakin pasti cocok banget dengan selera para pencinta lemak 😋

ユッケジャンスープ aka sup gajih

15 thoughts on “Lezatnya Kuroge Wagyu Halal Grade A5 di Panga, Okachimachi

    1. Eeee, menu di mana nya itu Vik? 😱 Soalnya setau mbak di Panga menunya cuman daging sapi, dan semuanya halal termasuk yang dihidangin ke customer orang Jepang pun. Ada fotonya kah? Dulu pernah sih kejadian mereka nerjemahin menu dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia trus dipake langsung gitu aja ada tulisan “babi” padahal yang dimaksud jeroan 😅

      1. Vika, barusan mbak udah cek lagi website-nya. Kayaknya beneran dipake terjemahan Google Translate bulet2 😱
        Tadi mbak masukin nama menu bahasa Jepangnya ke Google Translate, nongolnya beneran jadi “grilled pork bars”, padahal sebenernya maksudnya “stone-roasted green onions salted bulgogi bibimbap”
        Bulgogi bibimbap di Panga ini setau mbak pake daging sapi sih..
        Ntar mbak coba kasih tau ke Panga-nya kali ya.
        Makasih udah dikasih tau, Vik. Mbak jarang mratiin detail menu di website nya Panga soalnya 😅 Untung ada yang nyadar.

      2. Hokeh, mbak..
        Kaget pas bacanya, alhamdulillah hanya salah translate. Pfiuuuh.. 😂
        Kl mau daging grade A4 yg enak itu gak bisa on the spot ya, mbak?
        Penasaran…
        Makasih infonya, mbak.

      3. Hehe, iya ya kaget pasti.. Mbak dulu juga pas pertama kejadian ngebaca buku menunya yang salah terjemahin itu juga kaget, untungnya bisa langsung ngomong ke ibuknya 😀

        Si daging grade A5 itu bisa pesen on the spot kok vik, cuman kadang ada jenis daging yang abis, soalnya Panga ini beli sapinya per ekor kalo gak salah.

    1. Viiik, mbak scroll di hp gak nemu euy 😅
      Ntar klo udah bisa megang laptop mbak coba cek lagi yaa.. semoga salah tulis

What do you think?